KENAPA KEJAHATAN SEKSUAL TERADI
Untuk menjawab kejadian yang luar biasa ini tentu sangat luas rumit banyak aspek yang berbarengan menyertainya, dengan persoalan yang segitu luar biasanya tentu tidak mudah menyodorkan solusinya umpamanya yang dibicarakan kalayak ramai ataupun dari pemerintah yang sekarang lagi ramai2nya yaitu tentang pengebirian, mungkin dengan asumsi akan menimbulkan epek jera, yang berpendapat bahwa akan menimbulkan efek jera mungkin dugaanya bahwa yang akan berbuat akan memikirkan beratnya hukuman, mari kita telaah logikanya, kalau orang akan berbuat jahat sempet mikir ini itu akibatnya bagaimana, sudah pasti banyak tidak jadinya berbuat kejahatan, ya namanya orang eling tidak akan berbuat jahat, kejjahatan itu terjjadi karna sudah dikuasai nafsu sudah dikuasai sartan.
mohon maaf jangan memutuskan perkara besar rumit komplek dengan gampangnya, insya alloh dengan pengebirian akan menimbulkan efek sosial dikemudian hari; efek sosialnya apa, belum terpikirkan tapi nanti ada, insya alloh.
Lalu bagaimana,...? ibarat orang menebang pohon kalo hanya memotong batangnya tentu akan timbul tunas kembali, ya,.. matikan dari akarnya. Akar masalahnya apa, terjadi kejahatan seksual, ya banyak faktor, sebanyak apapun itu penyebabnya lebih baik berusaha dengan sabar tapi kena sasaran. dari pada ingin cepat secara instan tapi kejadian malah tambah marak. ini sering persoalan dinegri ini disikapi dengan kurang bijaksana akar masalahnya tidak tersentuh,...sudah terbukti sekarang,..mencegah korupsi dengan menaikan gaji yang tinggi,...nyatanya korupsi jalan terus berapa pun penghasilan seseorang kurang terus, ya karna bukan diminimnya gaji akar masalahnya, Kalau jadi pengebirian diundangkan ini cara instan, dikemudian hari banyak efek sosial yang timbul, kejahatan seksual tambah marak audubilah mindalik.
PERTAMA KITA BAHAS YANG TIDAK KASAT MATA
Mari kita sepakati bersama, bahwa di Indonesia ini sudah tidak ada lagi panutan ,tidak ada lagi tokoh yang diidolakan yang dapat dibanggakan generasi muda, generasi sekarang generasi yang akan datang tidak punya kebanggaan pengen seperti siapa, saya harus berhasil seperti siapa, tidak punya keinginan yang baik seperti nama harumnya siapa, tidak punya arah tujuan yang didambakan, generasi muda sekarang tidak punya arah sasaran yang akan dituju kecuali banyak uang, sebagai kebutuhan manusia untuk mencari kebahagiaan.
Pandangan mencari kebahagiaan, masuk diskotik, punya mobil mewah rumah megah, seks bebas, kebahagiaan yang dicari tidak ketemu karna itu hanya kesenangan sesaat, ada sebagian orang yang mengdolakan sosok guru sepiritualnya tapi begitu sosok yang dihormatinya nyeleneh mengawini anak didiknya yang masih belia, hancur harapan ingin seprti panutannya karena panutannya itu sama saja tidak bisa mengendalikan nafsunya. para tokoh agama sudah tidak eektif lagi ngomong tentang sorga dan neraka, bicara saja tentang kenyataan sehari hari kalau kita disakiti orang berarti kita pernah menyakiti orang, kalau kita kehilangan uang kita pernah merugikan orang lain. apapun agamanya.
Di Indonesia ini bener2 sudah tidak ada panutan yang bisa menadi suritauladan bagi generasinya, inilah yang saya anggap penyebab yang tidak kasat mata.,...
KITA BAHAS YANG KASAT MATA
Dengan kemajuan tacnologi, adanya internet Hp. yang sertba canggih dengan segala kemudahan mengaksesnya. ini kenyataan, anak seusia SMP. dengan proses alaminya usia yang memasuki masa menjelang puber diusia ini rasa birahi mulai muncul perlahan menimbulkan rasa ingin tahu, kebetulan pendidikan seks dikeluarga kurang mengerti, seks serba ditabukan, rata rata di Indonesia masih segitu keadaannya, {bahasa gampangnya kemajuan sosial budayanya lambat arus modern terlalu cepat datang} pendidikan seks masih agak tabu tapi contoh seks nyata lewat pisual berbagai media begitu pulgar, ponsel, tayangan telepisi lewat pandangan sehari hari melihat orang berpakaian menggambarkan semua lekuk tubuhnya, mendengar cerita hingar bingarnya kehidupan malam, ini semua racun, racun yang tidak disadari meracuni tidak saja usia menjelang puber, ini kesemua kalangan, yang seusia smp setelah melihat contoh dari ponsel ingin mempraktekanya dengan teman perempuanya, orang dewasa pergi ke karoke karna mudahnya karoke plus sudah di tingkat kabupaten malah kecamatan, selagi ada uang oke oke saja begitu gak punya uang anak gadis tetangga sasaranya
.Dengan tak terkendalinya peredaran Miras menambah ketidak warasan masarakat yang mengkonsumsinya, dengan gambaraan ini semua tidak kaget kalau marak terjadi kekerasan seksual, Itu sekelumit gambaran penyebabnya terjadi kekerasan seksual,...lalu apa solusinya???????
Poin pertama yang sangat dominan yang kasat mata adanya situs porno, mampukah pemerintah atau para ahli dibidangnya untuk memblokir, waw ,.. umpamanya sulit untuk membendung canggihnya teknologi, Ya !... orang tua berperan aktip, peduli, jangan membelikan Hp. yang canggih, jangan sampe salah memberikan kasih sayang, kadang malah berlomba memanjakan anak berlebihan.
Poin kedua,.penegak hukum harus tegas, peredaran minuman keras ada tempatnya, ini malah kadang ada polisi mabuk ditempat umum, ketidak tegasan aparat ikut andil sepersekian persen penyebab ketidak warasan masarakat gara gara Miras. para Bos tempat hiburan malam, Bos karaoke supaya tegas bikin aturan untuk para waitersnya para pemandu lagunya supaya ketika berangkat pulang kerjja ketika ditempat umum harus berpakaian rapih dan sopan ini bisa dilakukan disadari betul, ini ikut andil pengikis iman menimbulkan hawa nafsu, sekian persen penyebab kekerasan seksual,
Ada peribahasa mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati, pengebirian, pemberatan hukuman tidak menyentuh akar masalah, lebih baik sabar perlahan menyentuh akar masalahnya artinya lebh baik mencegah walaupun rumit dan komplek juga tidak mudah. Sesulit apapun kita wajib berusaha, ini bisa dilakukan, blokir situs porno , berantas Miras dengan tegas, tegakan UU, fornograpi jangan seronok ditempat umum, para orang tua sadar pentingnya pendidikan keluarga.
Kejahatan tidak mungkin hilang dikehidupan, minimal, jangan marak seperti sekarang.
Ada Solusi yang hakiki,..penyebab utama kejahatan adalah yang tidak kasat mata yaitu hawa nafsu yang dirangsang oleh visual yang hadir disekeliling kita, kita kalah sama nafsu, nafsu tidak bisa dibendung tapi dikendalikan. ada tingkat pencapaian kemampuan menahan nafsu, walaupun kita berada di keadaan contoh conto diatas, kita tidak akan goyah oleh gambar porno atau sekalipun kita menyaksikan langsung secara nyata kita akan biasa biasa saja melihat orang telanjang, kita tidak akan kepincut, kita tidak akan memanjakan anak berlebihan walau kita kaya raya. BERDOALAH SELALU INGAT TUHAN setiap memulai kegiatan, apapun agamanya.
Bemtemgi diri dengan kejujuran, kita berbicara 100 tahun kedepan muai dari sekarang kita jujur, jangan korupsi jangan memakan hak orang lain jangan menyakiti orang lain jangan merugikan oraang lain, anggota dewan yang jalan jalan keluar negri yang ngga jelas merugikan orang lain merugikan rakyat. lain soal kalau menggunakan uangnya seumlah hak yang sudah ditentukan gaji resmi atau tunangan apa yang menadi haknya.
Hukumnya sudah jadi SEBAB AKIBAT percaya atau tidak, apapun agamanya tetap hukum ini berlaku kepada siapa saja universal. akibat yang kita terima sudah pasti kita bikin sebabnya.
Jangan berpikir Tuhan bertindak tidak adil kepada anak yang diperkosa yang menerima kesakitan sampe ajalnya. Lalu apa sebab yang telah diperbuatnya anak itu baru berunur belasan tahun hingga menerima akibat yang begitu sadis, apa kita semua menjadi tidak peercaya pada Firman yang sudah dirisalahkan kepada para nabinya.
Bahwa Tuhan maha adil, bahwa tuhan tidak akan menyakiti umatnya walau sebesar jarah pun kecuali umat itu sendiri, Maha benar Tuhan dengan segala Firmanya. Mohon maaf ada yang kurang dipahami oleh kita semua kkita harus belajar dan belajar terus.
Maka kita semua berbuat baiklah mulai hari ini, lima tahun kedepan mungkin mengurangi sekian persen kejahatan apapun, 100 tahun kedepan negri kita ebih baik AAAMMMMIIIINNNN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar